Top Social

superarmz - Cerita Kota dan Perjalanan

bercerita tentang kota dan catatan perjalanan

Featured Posts Slider

Image Slider

Sunday, December 25, 2016

Medical Kit When I Get Down

Ada hal-hal yang bikin hari yang kita jalani menjadi hari yang rasanya ingin sekali cepat-cepat untuk diakhiri. Seperti misalnya, kita telat datang pada sebuah janji, kita tidak maksimal dalam mengerjakan sesuatu yang berakibat kena marah, kita lupa bawa dompet, ataupun hal-hal lainnya yang setelahnya membuat diri kita sama, berada dalam kondisi yang menyedihkan lengkap dengan perasaan kesal, marah dan sedih dalam satu paket. Dan sekembalinya kerumah, Yep yang kita inginkan adalah,apa-apa yang bisa mengembalikan senyum yang hilang di hari itu.  


Musik, Film & Buku adalah jawabannya. Tiga hal itulah yang Saya butuhkanuntuk menyembuhkan diri ketika mengalami satu hari yang sulit. Maka, Saya akan memilih untuk mendengarkan banyak lagu, lantas kemudian menonton satu judul film. Well, untuk buku, yah harus Saya akui beberapa belakangan ini Saya sedikit berkurang dalam membaca. Lebih tepatnya enggak ada buku baru yang Saya beli. Jadi yah, musik dan film kebanyakan.


Okelah, lagi malas nulis panjang lebar nih. Yah intinya itulah. Sip




#WriteToEscape :
Hari Kedua : Tulis apa yang mengembalikan senyummu setelah melewati hari yang sulit



Thursday, December 15, 2016

Penggerak Bernama Kebahagiaan



Ini kayak lagi dengar salah satu tembang lawas dari Sigur Ros yang begitu intronya diputar, Saya merasa seperti semua hal-hal yang indah dan menyenangkan berkumpul jadi satu dan menciptakan perasaan ini ke Saya, perasaan bahagia. Ini Mer Syngur Vitleysingur-nya Sigur Ros menjadi theme song semua kebahagiaan Saya dan bagi Saya lagu ini terasa begitu personal, sehingga apapun hal-hal yang membuat Saya bahagia, akan saya rayakan setidaknya dengan memutar lagu ini sekali. Seperti juga ketika Saya mulai mengetik tulisan ini.


Kebahagiaan adalah penggerak. Yang tanpanya Saya tidak akan kemana-kemana. Saya tidak bisa merencanakan sesuatu. Saya tidak bisa memikirkan hal-hal dalam hidup dan kemana ini semua bermuara, tanpa perasaan bahagia. Saya tidak bisa berpindah dari satu titik ke titik lain. Saya tidak bisa bergerak. Bagi Saya, sebuah penggerak bernama kebahagiaan sungguh berarti besar, karena tanpa perasaan bahagia yang menjalar menjadi energi optimis dalam diri Saya, Saya tidak akan sampai disini. 


Ya, demikian.




#WriteToEscape :
Hari Pertama : Tulis apa arti kebahagiaan bagimu




Pic by : https://goo.gl/KElTtx
Wednesday, December 7, 2016

#WriteToEscape : Tantangan Menulis 14 Hari di Tengah Kesibukan


Halo Desember !!! Selamat bertemu. Sampai juga Kita di penghujung tahun akhirnya, dimana semua perasaan, semua pekerjaan, semua kegiatan sedang berada di puncaknya. Momen-momen dimana ada begitu banyak yang mau dipikirkan, yang mau dikerjakan serta yang mau direncanakan. Menjadikan pengingat kepada Kita, bahwa tahun depan usia juga bertambah yang berarti akan bertambah pula pikiran dan target hidup yang mau dicapai. Semua mulai panik, semua mulai gelisah, tidak terkecuali bagi Kita yang bekerja. Bermacam tekanan muncul baik dari internal maupun eksternal. Di tengah hiruk pikuknya akhir tahun, saat semua mulai menuju klimaks dan seakan tidak terbendung, Saya memilih ini.

Saya memilih untuk menulis. Menulis adalah proses kreatif yang membutuhkan konsentrasi dan ketekunan. Saya mencoba mencari tahu sampai mana batas produktif yang Saya punya. Tidak ada paksaan dalam kegiatan ini, karena semua dilakukan dengan sukarela. Karena Saya percaya, tidak ada yang tidak dapat di deskripsikan lewat tulisan, termasuk perasaan paling kacau sekalipun. #WriteToEscape adalah ide untuk menulis yang Saya lakukan untuk secara kontinyu menulis selama 14 hari dengan tema yang berbeda di tengah-tengah kesibukan akhir tahun Saya. Karena bagi Saya menulis adalah cara terbaik untuk melarikan diri, saat sekarang

14 tema tulisan akan diuraikan disini dan setiap hari Saya akan mencoba menulis sesuai tema tersebut.
Berikut adalah 14 hal yang akan ditulis nantinya :
1. Tulis apa arti kebahagiaan bagimu.
2. Tulis apa yang mengembalikan senyummu  setelah melewati hari yang sulit.
3. Tulis apa yang paling menyedihkan di tahun ini
4. Tulis apa yang menjadi ketakutan terbesarmu  saat ini
5. Tulis apa yang telah digapai di tahun ini (Belum dipirkan tema berikutnya, mungkin sambil berjalan XD)

Tulisan dari tiap tema tersebut akan Saya tulis di blog ini dan akan Saya bagikan linknya melalui postingan di akun instagram ini setiap harinya. Ini adalah cara Saya merayakan Desember !!!
Terima kasih.
Monday, October 31, 2016

Maaf, Saya Tidak Peduli Halloween


Oke.......Jadi ini tanggal 31 Oktober dan maaf Saya tidak peduli Halloween, tapi Saya peduli blog ini. Ini merupakan postingan pertama Saya di tahun 2016 karena Saya terakhir menulis tahun lalu tepatnya di tanggal 30 September, yang saya akui pada saat itu motivasi menggebu-gebu Saya dalam menulis adalah karena mengikuti sebuah challenge menulis dari @PosCinta yang isinya untuk bercerita tentang sebuah Kota dengan segala isi di dalamnya. Karena Saya berasal dari Kota yang kurang terkenal, maka Saya pun mendaftarkan diri untuk menulis tentang Kota tersebut. Harapannya agar banyak yang membaca dan bisa membayangkan Kota tersebut. Detil tulisan Saya dapat dilihat disini #30HariKotakuBercerita.


Satu tahun satu bulan Saya tidak menulis apapun di blog ini, Satu-satunya hal yang bersifat menulis yang Saya lakukan adalah menulis caption pada foto (kalau ini dimaklumkan). Oleh karena itu untuk memulai tulisan ini pun sangat berat rasanya. Hahaha, benar rupanya pepatah lama, tajam pisau karena diasah, licin pasar karena dijalani. Pikiran, Saya tumpul karena lama tak menulis, gerakan Saya kasar tatkala ujung jari beradu dengan tuts pada papan ketik, kembali. Tapi jangan hakimi Saya dulu karena setelah Saya ingat-ingat lagi yang tadinya Saya lupa, bahwa ternyata ada proses menulis yang Saya lakukan selain menulis caption pada foto, (dan ternyata agak memalukan kalau Saya banggakan sebagai sebuah proses menulis karena caption pada foto-foto Saya di Instagram juga banyakan ‘ntahapa-hapanya’ ketimbang beneran) ya Saya menulis tesis. Eng.... ing....eng.....


Proses mengerjakan tesis yang semula Saya pikir ah gampang, ternyata menjadi sebuah kekampretan yang hakiki, kalau kata anak zaman sekarang. Karena ini semua Saya lakukan sembari mengerjakan hal lain yang tidak kalah pentingnya demi kelangsungan hidup Saya dan blog ini, bekerja. Tempat kerja baru yang membutuhkan curahan perhatian besar dari diri Saya ditambah amanah tanggung jawab pekerjaan yang Saya emban rupanya membuat pikiran Saya benar-benar terkuras. Saya akui Saya benar-benar berjibaku untuk itu semua, urusan kuliah, urusan kerjaan. Diantara kedua itu juga ada urusan-urusan lain seperti hubungan sosial pertemanan dan asmara. (Untuk hal-hal yang Saya sebutkan, nanti akan Saya pikirkan satu persatu untuk menulis lebih detil akan hal itu, semoga saja). Namun pada akhirnya satu persatu menemui jalannya. Jadi disinilah Saya sekarang, kembali melanjutkan tulisan ini.


Cheers and beers, karena kemudian juga Saya tergerak untuk membeli domain sehingga akhirnya blog saya menjadi (dot) com. Niatnya kemarin agar Saya tergerak untuk lebih rajin menulis di blog ini, nyatanya sama saja. Hahaha, maaf kepada diri sendiri atas kesepakatan-kesepakatan yang Saya langgar. Beberapa bagian di blog ini pun telah Saya sempurnakan agar memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang (tak) sengaja mampir kemari, seperti laman “About” yang telah saya perbaharui untuk menjawab pertanyaan siapapun tentang apa saja konten di Blog ini. Oleh karena itu, biarkan ini juga menjadi perayaan kecil-kecilan terhadap blog ini. Yey !


Hal-hal lain yang patut diapresiasi adalah Saya menemukan kawan-kawan dari Instagram (Ya, Saya harus bilang hal ini). Saya menemukan kawan-kawan yang lambat laun menjadi serupa anggota keluarga yang ada ketika susah maupun senang. Ini merupakan kebahagiaan lain yang juga patut dirayakan. Sebelumnya Saya telah mendapatkan hal serupa dari kawan-kawan yang bermain Foursquare, yang sampai sekarang ternyata hubungan kami beyond expectation. Bermain Foursquare boleh saja tidak semenarik dulu, tapi hubungan yang kami jalani benar-benar kena di hati. (Saya adalah orang yang mendapat banyak saudara dari social media, dan untuk ini agaknya Saya akan menulis sedikit lebih panjang nantinya. Sekali lagi, semoga saja)


Sepertinya tahun 2016 adalah tahun yang luar biasa bagi Saya, meskipun masih ada dua bulan tersisa. Apa yang Saya alami sepanjang tahun ini benar-benar mendewasakan. Mendewasakan diri Saya jauh dari sebelumnya baik dalam hal berpikir, bersikap maupun berbuat. Ada dua bulan tersisa yang masih saya nantikan, kejutan-kejutan seperti apa yang akan ada di dalamnya. Dan apapun itu, semoga saja Kita semua masih bersama-sama saat menyaksikannya. Maaf untuk semoga dan maaf yang terlalu banyak dalam tulisan ini, untuk postingan yang ternyata hanya berupa recap & highlights hidup Saya, alih-alih sebuah tulisan panjang hasil pemikiran.  Tenang Saya tidak lupa, hanya khilaf selama ini.



Selamat Hari Blogger Nasional
Maaf, telat.