"Setelah ada jeda
panjang pada aktifitas yang dulu rutin dilakukan, terkadang ada perasaan yang
datang untuk bilang, mulai dari mana yah untuk ngelakuinnya kembali."
Betul !! Ini yang Saya rasakan untuk memulai kembali
aktifitas ini, ngeblog. Jeda yang terlalu panjang yang Saya ambil mengakibatkan
susah untuk kembali ada disini. Padahal tempat inilah yang jadi saksi Saya
melewati masa-masa sekolah hingga pubertas dan menjadi dewasa seperti sekarang.
Pada tulisan-tulisan lampau Saya di tempat ini mungkin dapat mencerminkan pada
usia berapa Saya saat itu. Sehingga rasanya, mengumpulkan niat kembali untuk
menulis blog adalah usaha terkeras Saya dalam dunia per-media-sosial-an. Maka detik ini, ketika Saya mantap untuk
menulis blog kembali seperti sekarang, Saya baru sadar bahwa saya benci sekali
sama jargon salah satu marketplace besar berwarna hijau yang bilang
#MulaiAjaDulu. Kenapa ? Karena sesungguhnya ketika ingin melakukan sesuatu dan
memilih untuk ‘Mulai Aja Dulu’ maka pertanyaan besar berikutnya yang akan ditemui
adalah “Mulai Dari Mana” lengkap dengan tanda tanya tiga biji dan lima tanda
seru setelahnya. Seperti ini, MULAI DARI MANA ???!!!!!
Oiya, Saya lupa
menjelaskan soal capslocknya.
Kesel ? ya kesel lah, karena sebenarnya jargon Mulai Aja Dulu
itu bukan sebuah konklusi yang bisa dengan gampangnya menjadi jawaban atas
segala permasalahan untuk memulai sesuatu, khususnya Saya. Karena setelah mulai
aja dulu, Saya dan Kalian yang membaca tulisan ini (barangkali) akan dihadapkan
pada pertanyaan, YA MULAI DARI MANA WOY !!
Nah tuh mamam !
Proses menulis tulisan ini contohnya.
Saat akhirnya, Saya berhasil memantapkan hati untuk menulis sesungguhnya Saya telah
melewati perjalanan panjang godaan untuk tidak menulis, mulai dari tidak ada
waktu yang pas, setelah pulang kerja biasanya disibukkan dengan kegiatan di
rumah sehari-hari, sampai terlalu larut untuk menulis takutnya jadi ngantuk
besok harinya ketika bekerja. Tapi sebenarnya distraksi paling besar ketika
Saya ingin memulai menulis kembali adalah pikiran tentang dari mana Saya akan
memulai apa yang mau Saya tulis. Bahkan untuk mencari jawaban atas hal ini Saya
sampai harus terlambat berhari-hari dari target yang telah Saya tetapkan
sendiri untuk mulai aja dulu ketika mau mulai dari mana.
Dobel kesel !, tapi tetap kalem.
Apalagi sekarang kan kayaknya
semua orang bisa menulis, semua orang bisa bercerita, semua orang bisa berbagi
tulisan dan menginspirasi lewat media sosial. Setiap hari rasanya, Saya selalu
saja membaca tulisan orang lewat postingan yang ia bagikan, entah itu lewat caption
postingan Instagramnya, atau Instagram Stories-nya, atau status Facebooknya,
atau dari Twitternya. Terkadang muncul perasaan-perasaan tidak mau kalah dan ingin
menulis juga tapi kemudian terganjal pada kenyataan yang namanya, mau nulis
apa.
Saya gak tahu, apa hal seperti
ini pernah kalian rasakan tapi Saya merasakan ini. Memulai sesuatu yang sudah
lama kita tidak lakukan tidak semudah mulai aja dulu, tapi sesusah mulai dari
mana ternyata. Makanya sekarang ini, sebenarnya Saya suka iri sama teman-teman
yang bisa menulis bagus, panjang dan membuat pikiran tercerahkan. Karena Saya
pernah ada di masa-masa untuk memulai menulis itu rasanya gampang sekali, enak
dan mengalir. Tidak usah berpikir susah-susah rasanya kata-kata itu dapat
terangkai dengan mudah sesuai dengan maksud yang Saya ingin sampaikan,
sementara kok sekarang susah. Dan jadinya kesini-sini suka kesal sama orang
yang selalu ngomong “yaudah, mulai aja dulu !” tiap kali dimintai pendapatnya, apabila
ingin melakukan sesuatu.
Tripel Kesel...
Tapi.....OK kali ini Saya akan
nurut. Saya akan praktekkan saran orang-orang yang selalu saja bilang “Mulai
Aja Dulu”, untuk melakukan sesuatu. Saya akan praktekkan pada apa yang Saya
ingin lakukan kembali setelah lama tidak. Saya mau menulis blog kembali. Tolong
doakan Saya istiqomah.
Oke,
Saya akan menghidupkan laptop, menunggu
beberapa saat sampai sistem operasi hidup sempurna dan siap untuk digunakan. Saya
membuka Microsoft Word. Saya berpikir sejenak. Saya menghirup nafas dalam-dalam.
Huuufffffttttt..........
Saya mulai menulis.
Saya tidak tahu mau menulis apa