Top Social

superarmz - Cerita Kota dan Perjalanan

bercerita tentang kota dan catatan perjalanan

Featured Posts Slider

Image Slider

Thursday, November 14, 2019

Mulai Dari Mana




"Setelah ada jeda panjang pada aktifitas yang dulu rutin dilakukan, terkadang ada perasaan yang datang untuk bilang, mulai dari mana yah untuk ngelakuinnya kembali."

Betul !!  Ini yang Saya rasakan untuk memulai kembali aktifitas ini, ngeblog. Jeda yang terlalu panjang yang Saya ambil mengakibatkan susah untuk kembali ada disini. Padahal tempat inilah yang jadi saksi Saya melewati masa-masa sekolah hingga pubertas dan menjadi dewasa seperti sekarang. Pada tulisan-tulisan lampau Saya di tempat ini mungkin dapat mencerminkan pada usia berapa Saya saat itu. Sehingga rasanya, mengumpulkan niat kembali untuk menulis blog adalah usaha terkeras Saya dalam dunia per-media-sosial-an.  Maka detik ini, ketika Saya mantap untuk menulis blog kembali seperti sekarang, Saya baru sadar bahwa saya benci sekali sama jargon salah satu marketplace besar berwarna hijau yang bilang #MulaiAjaDulu. Kenapa ? Karena sesungguhnya ketika ingin melakukan sesuatu dan memilih untuk ‘Mulai Aja Dulu’ maka pertanyaan besar berikutnya yang akan ditemui adalah “Mulai Dari Mana” lengkap dengan tanda tanya tiga biji dan lima tanda seru setelahnya. Seperti ini, MULAI DARI MANA ???!!!!!

Oiya, Saya lupa menjelaskan soal capslocknya.

Kesel  ? ya kesel  lah, karena sebenarnya jargon Mulai Aja Dulu itu bukan sebuah konklusi yang bisa dengan gampangnya menjadi jawaban atas segala permasalahan untuk memulai sesuatu, khususnya Saya. Karena setelah mulai aja dulu, Saya dan Kalian yang membaca tulisan ini (barangkali) akan dihadapkan pada pertanyaan, YA MULAI DARI MANA WOY !!

Nah tuh mamam !

Proses menulis tulisan ini contohnya. Saat akhirnya, Saya berhasil memantapkan hati untuk menulis sesungguhnya Saya telah melewati perjalanan panjang godaan untuk tidak menulis, mulai dari tidak ada waktu yang pas, setelah pulang kerja biasanya disibukkan dengan kegiatan di rumah sehari-hari, sampai terlalu larut untuk menulis takutnya jadi ngantuk besok harinya ketika bekerja. Tapi sebenarnya distraksi paling besar ketika Saya ingin memulai menulis kembali adalah pikiran tentang dari mana Saya akan memulai apa yang mau Saya tulis. Bahkan untuk mencari jawaban atas hal ini Saya sampai harus terlambat berhari-hari dari target yang telah Saya tetapkan sendiri untuk mulai aja dulu ketika mau mulai dari mana.

Dobel kesel !, tapi tetap kalem.

Apalagi sekarang kan kayaknya semua orang bisa menulis, semua orang bisa bercerita, semua orang bisa berbagi tulisan dan menginspirasi lewat media sosial. Setiap hari rasanya, Saya selalu saja membaca tulisan orang lewat postingan yang ia bagikan, entah itu lewat caption postingan Instagramnya, atau Instagram Stories-nya, atau status Facebooknya, atau dari Twitternya. Terkadang muncul perasaan-perasaan tidak mau kalah dan ingin menulis juga tapi kemudian terganjal pada kenyataan yang namanya, mau nulis apa.

Saya gak tahu, apa hal seperti ini pernah kalian rasakan tapi Saya merasakan ini. Memulai sesuatu yang sudah lama kita tidak lakukan tidak semudah mulai aja dulu, tapi sesusah mulai dari mana ternyata. Makanya sekarang ini, sebenarnya Saya suka iri sama teman-teman yang bisa menulis bagus, panjang dan membuat pikiran tercerahkan. Karena Saya pernah ada di masa-masa untuk memulai menulis itu rasanya gampang sekali, enak dan mengalir. Tidak usah berpikir susah-susah rasanya kata-kata itu dapat terangkai dengan mudah sesuai dengan maksud yang Saya ingin sampaikan, sementara kok sekarang susah. Dan jadinya kesini-sini suka kesal sama orang yang selalu ngomong “yaudah, mulai aja dulu !” tiap kali dimintai pendapatnya, apabila ingin melakukan sesuatu.

Tripel Kesel...

Tapi.....OK kali ini Saya akan nurut. Saya akan praktekkan saran orang-orang yang selalu saja bilang “Mulai Aja Dulu”, untuk melakukan sesuatu. Saya akan praktekkan pada apa yang Saya ingin lakukan kembali setelah lama tidak. Saya mau menulis blog kembali. Tolong doakan Saya istiqomah.


Oke,


Saya akan menghidupkan laptop, menunggu beberapa saat sampai sistem operasi hidup sempurna dan siap untuk digunakan. Saya membuka Microsoft Word. Saya berpikir sejenak. Saya menghirup nafas dalam-dalam. Huuufffffttttt.......... 

Saya mulai menulis.




Saya tidak tahu mau menulis apa