Top Social

superarmz - Cerita Kota dan Perjalanan

bercerita tentang kota dan catatan perjalanan

Featured Posts Slider

Image Slider

Friday, November 26, 2010

Shoul I Ask Your Apologize...??

Selamat hari Jum’at, semuanya....


Di postingan kali ini ane akan menulis sedikit, kenapa baru sekarang bisa kembali ngeblog. Ya, setelah sebelumnya Blog ini sempat mati suri, tidak terurus dan nyaris tak terjamah, adakali ane cuma ngebuka sekali dua kali, buat nuker tema, sama masukin widget twitter. Selebihnya, blog ini hampa malah, tak tersentuh post-an baru. Ane jadi ngerasa bersalah, telah menelantarkan ‘sosok’ yang telah menemani masa-masa sulit dan konyol kala SMA. Masa-masa lugu dan goblok kala remaja (halah), malah saking lamanya ini Blog terabaikan, saat kemari mau login aja, ane jadi lupa ama sandinya,.. parah kan?? Mungkin kalo ni Blog bisa ngomong, pasti dia bakalan ngomong gini, “Siapa yah?? Sok kenal ah!!”. -_-!

Tapi kemarin setelah selesai melaksanakan UTS, tiba-tiba, ane seperti kayak dapat bisikan setan, seperti orang yang telah semedi ratusan tahun sampai-sampai bau badannya gak bisa dibedain lagi sama bau bangkai dan tersadar setelah mendapat pencerahan, ane pun mengalami hal senada. Ane seolah mendapat kembali energi yang telah lama hilang, ane merasakan kembali gairah untuk mulai nge-blog kembali. Ya, gairah yang sudah sejak lama hilang, sejak ane mulai masuk dan memulai pendidikan ane di kampus ini (yang gak tau ane kuliah dimana, silahkan baca 2 postingan sebelum ini), entah kenapa rasanya sukar sekali banget amat sangat untuk mulai mengetikkan kata-kata di tuts-tuts keyboard,merangakaikannya menjadi satu tulisan, apapun itu, kayak sepertinya inspirasi itu jauh sekali, padahal sodara-sodara, begitu banyak pengalaman dan cerita yang ane lalui. Mungkin saat itu ane lagi gak bisa berpikir jernih aja kali ya??, Mungkinlah!!.

Dan sekarang ini, tiba-tiba inspirasi kayaknya datang lagi gitu aja, gak bilang-bilang, dan ini absurd sekal. Semoga akan ada banyak hal yang mungkin ane bagi-bagi lagi di Blog ini, dan ketika ane lagi kehabisan yang namanya inspirasi, ane akan mencoba ikutan bersemedi, biarin badan ane bau orang mati, biarin ane gak gosok gigi, Biarin.......

Baiklah bagian pengakuan diri ini itu kayaknya cukup dah, sekarang ane akan memberitahu, apa-apa saja yang telah terjadi selama ane tidak eksis di dunia per-Blog-an ini, hitung-hitung berbagi dengan pembaca (emang ada yang bakalan baca??). Ane tidak tahu apa tulisan-tulisan ini bakalan dibaca sama orang- orang, ataupun dianggap sampah sama orang-orang, yang ane tau ane bakalan mencoba untuk ngepost di Blog ini (namanya juga blog sendiri. Tapi biarlah begitu, toh kalo gak ada yang ngebaca, anggaplah ini sebagai diary digital ane. Huhuhu (menangis dibawah hujan).

FYI, sekarang ini rambut ane udah gak segondrong dan segalau waktu jaman SMA, sekarang ini uda pendekkan dengan gaya jambul kayak Tintin, hehehehe.

SEBELAS DUABELAS DENGAN POTONGAN RAMBUT INILAH......



Trus bulu-bulu yang kurang terawat (baca : kumis & jenggot) waktu jaman jahiliyah dulu, sekarang sudah dibrantas. Ini karena Kampus ane mendidik seseorang untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya (tentu saja, kita juga kuliah dengan menggunakan seragam yang mirip-mirip PNS, karena nanti juga lulus akan menjadi PNS). Seperti doktrin-doktrin positif yang selalu diberikan oleh Senior-Senior ane, “Penampilan memang bukan yang utama, namun yang pertama dilihat”.

Mendengar hal itu ane merasa termotivasi, ane termasuk orang keren yang visionary, berpikiran jauh ke depan, sehingga asumsi ane dengan membuat kesan rapi dan terawat, potensi wajah ganteng ane yang selama ini redup, akan bisa terangkat kembali, maka dengan penampilan yang lebih menawan dari sebelumya, harapannya peluang mendapatkan cewek yang cakep pasti lebih besar, ane termotivasi dengan bagaimana cewek yang ane dapatkan nanti, maka ane pun mengikuti doktrin cerdas itu. Yah, tentu saja, rapi dan terawat akan meninggalkan kesan sebagai sesuatu yang baik. Walaupun di film-film gitu, mafia-mafia itu sering lebih rapi daripada jagoannya -___- .

Penampilan juga kerap kali membuat kita tertipu, orang yang biasanya rapi dan necis belum tentu perfect seperti yang kita harapkan, tak jarang orang yang berdandan rapi suka bego juga kalo diajak ngobrol dan diajak bertanya, bukan-bukan!! Ane gak bermaksud mengejek diri sendiri, kalo ane mah bawaan lahir juga udah urakan -__-, tapi ane gak bego-bego amat lah, tapi yah sebisa mungkin ane coba perbaiki, minimal seperti pendapat ane tadi, dengan berpenampilan ane coba menepis kesan urakan ane. (yah namanya juga cari makan).

Selain dari penampilan, ane juga mau promosi sedikit lah, ane mau promosiin akun twitter ane juga, (aji mumpung ah), ini akun ane-- @superarmz , tapi maaf yah ane juga belum kuasai betul , ilmu-ilmu,per-link-an dan per-HTML-an ,jadi kalo kursor ente-ente diarahkan ke “@superarmz” belum otomatis nge-link, kesana, ente-ente yang minat follow, kali aja mau menjalin keakraban dan kehangatan, sekaligus pingin lebih dekat dengan ane ,monggo dah di follow, buat yang cewek, ane masih jomblo, dan buat yang cowok, maaf ane gak homo. Huehuehue. Oke yak yang minat, follow dari widget ane aja yah yang di sebelah kanan itu. Hohohoh, kayaknya harus banyak belajar ilmu-ilmu posting lagi ni. Heheheheeh.

Udah ah ane mau ngegame dulu, mumpung ada jam kosong ni, oya besok ada acara Bedah Buku gitu di Perpustakaan Kampus ane, kayaknya ane minat, semoga aja kesampaian, ntar ane posting disini juga. BTW, segitu dulu,,, ane capcus.....

Nice weekend yah, orang-orang.......
Lupakan pelajaran, lupakan pekerjaan....

Wednesday, November 24, 2010

UTS : Ujian Tidak Serius

Baiklah, ane akan memulai semuanya dari UTS ane yang baru kelar Jum’at lalu. UTS yang benar-benar gila, mulai dari soal yang gila, pengawas yang agak gila, dan ane sendiri yang benar-benar gila karena hampir tidak belajar dalam menghadapi evaluasi ini.

Ini merupakan evaluasi pertama ane selama semester III, dalam menempuh pendidikan di Kampus yang katanya, mencetak kader-kader aparatur pemerintahan bangsa ini, atau begitulah yang ane denger saban hari di sini.
Langsung ajalah gak usah banyak basa basi, ane tau ane basi kok.....(Jayus?....uda tau kok!!)

Ujian dimulai hari Senin tanggal 15 November yang lalu, dengan Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia dilanjutkan dengan Sistem Administrasi Publik,.....,See...!!! kenapa ada banyak embel-embel sistem pada mata kuliah ane??? Entahlah !!, ini absurd saudara-saudara, tercatat di otak ane yang segede kacang ijo, kalo ada sekita 3 mata kuliah ane di Semester ini yang make kata Sistem, ada yang salah dengan ketua jurusannya kali??? Tanyakan pada kutang yang mengambang.

Berhubung ane sangat demen dengan perpolitikan di Indonesia, yang walaupun saat ini sedang “gak unyu” , atau begitulah yang anak gaul sekarang bilang, entah kenapa hati ane selalu dag dig dug belalang kuncup penuh gairah saat berbicara tentang politik. Apa ane ada bakat jadi politikus ?? semacam poliklinik, untuk mengobati tikus-tikus yang sakit (baca : koruptor), Ini masih misteri. Huehuehuehue. BTW, kenapa orang yang berhubungan dan berkecimpung di dunia politik disebut politikus?? (ane gak mau dimiripin ama tikus -_-) Apa karena mereka semua punya kumis 3 helai?? Kenapa juga koruptor diidentikkan dengan tikus ya?? Kenapa gak marmut?? Apa karena marmut terlalu unyu ??? atau emang tampang koruptor yang kelewat jelek?? Padahal kan marmut sama tikus sama-sama punya kumis?? Ini juga masih misteri.

Masih sinkron dengan ketertarikan ane akan politik, maka pada akhirnya serta merta dedi dores, pada malam itu, malam yang beegitu tenang tanpa suara binatang-binatang malam, ane belajar. Ya, belajar!! Membaca beberapa slide yang sudah dikonversikan dalam bentuk fotokopian yang di berikan oleh dosen, dan telah ditandai pada beberapa bagian oleh ane dengan sangat pintar dan ganteng, sebagai bahan-bahan yang akan keluar pada UTS esoknya a.k.a. kisi-kisi, padahal sebelumya menangis setengah kayang ke dosen untuk minta kisi-kisi itu.

Well, akhirnya hari penuh suka cita itu pun dimulai, pengawas mulai membagikan soal, dan kayak mimpi ketemu tukul, soal-soal SPI membuat ane tertawa !!, bener-bener ngakak, bahan-bahan yang uda ane baca malam sebelumnya, keluar bulat-bulat di atas lembar soal. Gak ambil tempo lagi dah, buka tutup bolpen, langsung tancap gas ngejawab tuh soal semuanya. Biar cepet selesai dan ane jadi keliatan pinter dan belajar di mata temen-temen ane. Cerdas dan elegan bukan ??? Akhirnya setelah menulis tanpa henti, dan menghasilkan jawaban sekeren mungkin, ujian ane beres dan waktunya meninggalkan salinan di lembar soal buat dicontekin ama anak-anak.

Tapi bonengnya, ujian kedua yang berjudul Sistem Administrasi Publik ane jadi seperti perlombaan mengarang tingkat SMP Se – Kecamatan, karena ane gak belajar sama sekali, karena gak tau mana bahan yang keluar, juga karena dosennya gak pernah ngasi catatan, karena juga dosennya kalo ngasi kuliah kayak ngedongeng, dan yang paling menggiriskan, karena dosennya ngambek masuk pas pertemuan terakhir sebelom UTS, karena banyak yang tidur. Walhasil, lembar jawaban ane jadi penuh imajinasi liar hasil pemikiran ane tentang Sistem Administrasi Publik, eh gak cuma ane deng, kayaknya seisi kelas deh (ngebela diri). Muahahahaha, dapat nilai berapa ya kira-kira itu???.

Hikmahnya : Terkadang kuliah dari dosen bisa jadi dongeng tidur buat mahasiswa.


Hari Selasa juga tidak lebih baik dari UTS S. Adm. Publik ane, padahal ane telah melakukan yang terbaik yang ane punya. Yang terbaik dari ane adalah, belajar mulai jam 8 malam selesai jam 9 malam, itupun nyambi dengan SMS an dan terkadang main-main fingerboard pas lagi stuck. Efek dari belajar dengan keseriusan tingkat abang-abang terminal ini, mengakibatkan pemahaman ane akan materi, juga setingkat kondektur. Taunya minta ongkos, dan getok-getok kaca, sambil bilang “Pinggir, Pir”, nyuruh sopir buat nurunin penumpang. Nah bedanya kalo ane taunya minta jawaban melulu, terus goyang-goyang kursi, sambil bilang “Apa ??! Gak denger!!, Kencengin dikit”. Parah.

Sementara hari Rabu, whish is bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, waktu setempat, tentu saja libur, dan ujian dilanjutkan pada hari Kamisnya, tapi yang akibat dari libur 1 hari ini amat teramat dahsyat hebat nian banget, wahai ente-ente sekalian. Kompensasi dari libur ini ialah, hari Kamis nya, Mata Kuliah yang diujikan ada 3, iya ada TIGA....Prannnnnnnnnnnngggg (gelas pecah di kejauhan). Dalam pemikiran yang buat jadwal pasti gini : Toh ada libur 1 hari, anak-anak pasti belajar lah itu buat kesiapan UTS esok harinya. Tapi yang ane tau, yang namanya hari raya itu, harinya makan-makan, mana ada orang wajar yang belajar di Hari Raya, begitulah anggapan jenius ane di kala itu. Dengan memegang prinsip bahwa Hari Raya, adalah waktunya membabat habis makanan, maka ane pun mencari celah, rumah dosen jadi sasaran, selepas Dzuhur, ane bareng kakak senior dan beberapa Junior menyatroni rumah salah satu dosen yang 1 daerah dengan kami, dengan ngeles silaturrahmi, padahal niat suci sebenarnya mau makan lontong, hihihi. Soalnya sebelumnya merebak isu Bapak Ibu itu masak lontong. Muahahaha. Perut kenyang, hati riang, kantuk datang, tidur tenang, dan tidak belajar untuk esoknya. Sumpah ini serius!!, jangan di tiru.

Dan Kamis pun datang sebagai bentuk dari mimpi buruk yang jadi kenyataan, ane bener-bener hampa, kertas ane bener-bener kosong, otak ane kosong, selama ini ane nganggepnya kata-kata gitu cuma frasa, tapi hari itu, saat itu, wew.... benar-benar ane gak tau mau jawab apa. Tapi seperti yang selalu ane ikrarkan, bukan Ary namanya kalo gak ganteng, bukan Ary namanya kalo gak bisa ngatasi yang gituan.Solusinya, adalah bertanya. Ya BERTANYA, pepatah lama mengatakan :

“Malu bertanya, jalan-jalan”.

Tidak ada waktu bagi ane buat jalan-jalan cari jawaban, bisa-bisa digampar !!, maka bertanyalah. Dengan susah payah curi-curi ke belakang, daripada kena gampar,ane labih milih tanya ke temen yang tau, dengan resiko cedera otot leher. Akhirnya setelah puter kanan, puter kiri, srong sana sini, sedikit pemahaman ane peroleh. Bahasa kerennya, pokoknya esensi jawabannya itu ane dapet. Sekarang tinggal bagaimana meramu, meramu menjadi karangan narasi yang panjang atas jawaban dari soal-soal tsb.

Dan inilah salah satu keahlian mahasiswa yang malas belajar. Mengarang, Mereka-reka, haruslah jadi spesialisasi mahasiswa tipe ini, kalau tidak hancurlah semuanya. Dan karena ane termasuk tipe seperti itu, maka tidak sulit untuk melakukannya, bagi yang belum pernah melakukannya, dipersilahkan mencoba. Latihan bertahun-tahun, akan membuat hasil karangan ente masuk akal dan dihargai dosen dengan nilai B.Kuncinya adalah pengalaman, karena sama seperti sebelumnya –ane masih mengutip salah satu pepatah-

>"Pengalaman adalah guru yang berharga."

Setelah berhasil mengatasi beberapa ujian dengan mengarang, tanpa belajar serius, hanya membaca-baca sekilas slide, ujian hari Jum’at yang merupakan hari terakhir, ane merasa tanpa beban. Kemampuan mengarang yang sudah terlatih selama bertahun-tahun dan telah mengantarkan UTS ane sampai sejauh ini, membuat kepercayaan diri ane akan khasiat mengarang semakin melambung. Ane merasa seakan sudah menjadi Pro dalam tingkatan level mengarang, huehuehuehue. Ujian HAM yang notabene soal-soalnya, menanyakan tentang Pasal-Pasal ini itu, pun ane jawab dengan mengarang (sebelumnya ane udah bertanya melalui SMS tentang soal-soal itu dengan teman di Hukum UI, tapi no respond). Pada akhirnya ane kembali pada pilihan paling bijak, bahkan ane semakin terinspirasi dan berapi-api, saat terlibat percakapan singkat dengan seorang rekan,


Ane : “Di, kau tau jawaban no. 2??

Dia : “Tau !!”

Ane : “Hah?? Sama isi pasal-pasalnya yang berkaitan juga??

Dia : “Kalo gak tau isi pasalnya, ya ngarang aja !!”


Liatlah ente-ente sekalian, bagaimana keajaiban mengarang meracuni kami. :P :P