WOY !
Sebuah hardikan seperti itu
memang tepat dilayangkan kepada Kamu, dengan tanda seru lebih banyak pasti
lebih bagus. Bagaimana tidak, Aku sudah berusaha setengah mati mengatur jam
tidur malamku agar tepat waktu, pukul 22.00 WIB. Sudah kurencanakan dari hari Senin bahwa akhir
pekan kali ini Aku mau bangun pagi, Aku mau lari pagi, mau cari keringat. Beberapa
pekan belakangan Aku tidak ada waktu untuk olahraga dan pola makanku berantakan.
Tapi apa jadinya ? Hah ? !
Kamu itu yah, bisa-bisanya kayak
gak ada waktu lain saja. Memulai chat
tepat beberapa saat sebelum Aku terlelap. Menyesal juga Aku tidak mematikan
handphone jadinya. Memaksaku menahan kantuk, kembali memutar otak menanggapi chat Kamu, padahal Aku ini sudah
seharian beraktifitas, bukan mudah itu yah. Tidak sopan sekali, tanya dululah
seharusnya Aku sedang available apa
enggak, ya walaupun aku pasti bilang iya, tapi kan setidaknya Aku pasti bilang
Aku sudah mau tidur, jadi pasti sedikitnya Kamu akan mengerti. Ini jam tidur
malamku lho yang Aku korbanin. Mentang –mentang Kamu itu terlalu manis untuk
tidak ditanggapi, jadi bisa sesuka hati gitu ? Hah ? !
LIAT INI !
Aku jadinya bangun siang, linglung,
enggak ada makanan di bawah tudung saji, suasana rumah sepi. Matahari sudah
tinggi dan yah terlewat lari pagi, sarapan, bahkan Bapak sama Ibu yang enggak sempat
jumpa karena sudah pergi ke rumah Saudara hari ini. Padahal, sudah kuniatkan
dalam hati setelah selesai lari mau makan bubur kacang hijau di depan tanah
lapang itu. Yang adanya cuma pagi – pagi itu, yang kalau agak siangan sedikit
pasti sudah habis soalnya yang beli rame. Tapi gak jadi semuanya, satupun ! Hih !
Asal kamu tau saja, tidur pukul
22.00 WIB di akhir pekan itu sebuah kemewahan bagiku. Kemewahan yang sangat
jarang bisa didapat, harganya mahal. Tapi gara-gara sebuah chat dari Kamu, gagal semuanya. Aku jadi tidur larut, paginya
kesiangan. Aku jadi mikir, kenapa harus Kamu sih yang chat kenapa enggak yang
lain saja, biar bisa Aku abaikan. Dasar Kamu yah, tanggung jawab dululah sini
atas gagalnya rencana lariku karena gak bangun pagi, kelewatan ! Hih !.
Baru mampir udah suka sama tulisannya :)
ReplyDeletewww.fikrimaulanaa.com
Terima kasih bro fik. Hehe
DeleteAkan berkunjung ke laman blog mu juga :D
kondisikan antara chat sama waktu istirahat bang. Dimana yang di perlukan harus adanya komitmen dalam diri bang .
ReplyDeletefakta nya sesuatu yang telah di rencanakan, 90% pasti tidak ada kejelasan hehe
Oh baca blog abang juga yah win. Terima kasih masukannya btw.
DeleteJangan dianggap serius kebanyakan ini fiksi kok :)))