Top Social

superarmz - Cerita Kota dan Perjalanan

bercerita tentang kota dan catatan perjalanan

Thursday, January 17, 2013

Surat Untuk Masa Depan



Selamat Malam, Masa Depan. Apa kabar dirimu ? Sehat – sehat saja atau bagaimana ? Eh tapi kau kan belum mengenal ku, hahaha. Pede sekali aku langsung menyapamu. Maaf yah atas surat ku yang mendadak ini. Ditambah lagi, kau pasti langsung bertanya-tanya siapa orang yang sok kenal sok dekat ini. Baiklah akan ku perkenalkan diriku.

Namaku Bayu, kata Bapakku itu artinya angin. Tidak pernah kutanyakan kenapa Bapakku menamai ku seperti itu dan tidak pernah juga ku coba cari tahu sendiri. Sudahlah, itu sekarang tak penting. Yang penting kau sudah tahu namaku dan itu sudah cukup bagiku.

Masa Depan, aku ini orang nya jarang sekali penasaran. Aku cenderung menikmati hari-hariku yang sekarang,  sehingga biasanya aku tak pernah terlalu repot mencari-cari tahu bagaimana kelak kehidupanku di masa mu. Bagaimana nanti jodohku, bagaimana nanti keluargaku, karier dan hubungan ku dengan orang sekitar. Tapi entah kenapa seharian ini, beberapa hal itu mengusik pikiranku, aku juga tak tahu kenapa bisa begitu hingga akhirnya membuatku penasaran. Apa mungkin karena usiaku yang semakin bertambah atau mungkin karena ku melihat banyak teman-temanku yang sudah berkeluarga, entahlah.  Aku bertanya – tanya kepada teman – teman ku, siapa yang bisa membantu ku untuk menjawabnya dan mereka semua sepakat mengusulkan namamu. Makanya kuberanikan diri menulis surat kepadamu, entah ini keputusan benar atau salah. Apapun nanti jawaban darimu, kuharap aku terpuaskan. Maka kutanyakanlah hal ini padamu.

Pertama akan kutanyakan kepadamu perihal jodohkku. Tidak apa-apakan ? Aku sedikit buru-buru soalnya, semoga kau tak marah. Bagaimana kah ia kelak ? cantikkah ? Mampu kah dia mengerti aku ? Mengerti dengan pekerjaan ku ? Enakkah masakan nya ? Bisa kah dia merawat anak-anakku dengan baik ? Bersabar kah dia menghadapi kelakuan ku, emosi ku mungkin yang kadang-kadang suka naik turun ? Ah kuharap jawaban mu memuaskan ku.

Selanjutnya aku akan kutanyakan padamu tentang keluargaku. Anak pertamaku nanti laki-laki atau perempuan ? Bagaimanakah rupanya ? Anak kedua ku ? Ketiga ? apakah mereka semua disusukan oleh istriku, atau malah minum susu bubuk ? Sayangkah mereka kepada orng tuanya ? Pintarkah mereka ? Apakah kebutuhan mereka sanggup kucukupi ? Akankah mereka menjadi anak-anak yang sholeh ? Sayangkah mereka dengan kakek dan neneknya ? Keluarga ku sendiri bagaimana ? Harmoniskah keluarga ku ? Seringkah kami makan malam bersama dirumah, atau malah sibuk dengan kegiatan dan pekerjaan masing-masing sampai malam ? Tolong bagian ini, dijawab semua sejelas-jelasnya yah.

Dan yang terakhir, adalah tentang karier dan hubunganku dengan orang sekitar. Tenang saja ini takkan banyak kok. Langsung saja yah. Karierku nanti bagaimana? Baikkah atau hanya biasa saja atau malah jelek ? Komitmen kah aku dalam bekerja ? Prestasi ku bagaimana ? Orang-orang disekitarku berpikiran bagaimana ? Apakah mereka mencibirku atau malah mendukungku ? Teman-teman ku ? Masihkah mereka seperti sekarang ini, kelak ? Apa mereka ramah atau malah sebagian sombong atau ada yang pura-pura sudah tidak kenal lagi mungkin ? Atau malah aku yang menjauh dari mereka, buang muka ketika ada mereka ? Semoga kudapatkan jawaban yang memuaskan hatiku.

Sudah, itu saja kok pertanyaanku, Masa Depan. Tidak terlalu lama menyita waktumu bukan, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan gampang macam itu ? Oiya, Masa Depan, pesanku setelah kau menjawabnya nanti. Jangan langsung dituliskan dalam bentuk tulisan utuh yah. Aku agak malas kalau membaca surat panjang-panjang. Bagi saja kedalam potongan-potongan kecil. Biar nanti aku bisa membacanya ketika waktu senggang saja. Terima Kasih, Masa Depan.




Yang tiba-tiba penasaran.


                                                                                                                                                                
Aku
Be First to Post Comment !
Post a Comment